Saturday, January 3, 2015

aku.Dia.dan.dia

Murahnya airmata pabila dia dirindui,
Sayunya hati pabila dia dikenangi,
Bibir melakar senyuman pabila dia mengirim berita,
Bunga mekar di taman hati pabila diri dipuja..
dia kekasih hatiku…

Namun..
Mahal sungguh airmata untuk mengalir kerna rindu Dia,
Begitu keras seketul daging di dalam dada bila mengingati Dia,
Bagaikan wajah batu tanpa ekspresi bila membaca risalah Dia,
Tiada kesankah duhai qalbu namamu disebut hingga hujung nyawa oleh Dia?
Dia…kekasih teragungku… kesayangan Sang Peciptaku..

aku.Dia.dan.dia…
dia..tidak menjanjikan cinta sejati,
Dia..pasti cinta sejati…
Aku…kenapa masih ragu-ragu untuk memilih?

Salam Maulidurasul..buat kekasih teragung, yang sudi mencintai kami hingga ke akhir hayat. Malunya diri masih tidak punya apa-apa untuk membalas perngorbananmu ya Rasulullah.. masih lemah ingatan padamu ya Rasulullah.. masih sedikit doa dan selawat buatmu ya Rasulullah.. sedangkan syafaatmu yang kami bakal cari di hari Esok…

Allah..jadikan kami.. mencintaiMu sebagai kekasih utama,
Cinta Rasul kami kekal di hati..
Mencintai makhlukMu keranaMu ya Allah…
Amin..




No comments:

Pathetic

Our pathetic life.  or its just my pathetic life. Sadness. Embarassment. Its a repeated feeling. The same feeling. Same Ending. Without the ...